Sebenarnya banyak sekali hal yang ingin saya tulis pendapat saya sendiri tentang "all about rating". Sumber dari pembahasan saya berasal dari pengalaman saya dan dari googling di internet tapi saya akan merangkai dengan bahasa saya sendiri entah kapan tepatnya saya tiidak akan mengerti. Untuk merangkai sebuah kata harus butuh proses terlebih dahulu. Oleh karena itu jika ada yang ingin mengetahui tentang seluk beluk "all about rating" saya memberikan beberapa sumber yang kemungkinan berguna di waktu yang datang. Untuk mengetahui beberapa sumber yang saya dapatkan silakan (clikdisini)
Kalo menurut saya : sekarang saya tidak terlalu peduli tentang rating itu sendiri. Bagi saya rating merupakan bom atom terbesar dalam industri pertelevisian. Di sebut bom atom karena sewaktu-waktu bisa meledak sendiri. Misalnya kalo ratingnya bagus pasti ceritanya kan ditambah dan kemungkinan alur ceritanya melenceng tapi disisi lain kualitas buruk. Mungkin bagi pihak industri yang mengedepankan angka-angka seperti rating memang itu baik bagi mereka namun bagi kita yang penjadi penikmat banyak dirugikan. Itulah fakta yang terjadi di indonesia. Di korea mungkin juga sama mungkin juga beda karena ada beberapa drama korea yang mempunyai rating tinggi bahkan menduduki peringkat nasional memang terbukti dorama tersebut memiliki alur cerita yang elegan. Di Indonesia beda kalo ratingnya bagus drama (baca: sinetron) rating tinggi episodenya hampir ratusan tapi alurnya sudah jauh dari topik cerita. fellnyapun hilang. Sebaliknya kalo ratingnya turun, mereka banyak yang melakukan try n error pada acara stasiun tvnya. itu terbukti ada 1 stasiun tv yang suka try and error. Kadang memajukan kadang memundurkan. Hal ini yang mengakibatkan kerugian bagi penikmat setia. Sebenarnya ada satu fakta yang unik kebanyakan orang Indonesia suka lihat sinetron karena idola mereka tanpa mempedulikan kualitas dan alur cerita sinetron itu. Entah di luar Indonesia, saya tidak tahu....
0 komentar:
Posting Komentar